30 Fakta Menarik Bayi Baru Lahir, Orang Tua Wajib Tau! | Majalah Bunda

30 Fakta Menarik Bayi Baru Lahir, Orang Tua Wajib Tau!


Fakta menarik bayi baru lahir ini perlu diketahui oleh para orang tua, terutama yang baru memiliki momongan. Hal tersebut karena ada beberapa kondisi yang akan membuat orang tua baru merasa kaget jika melihat ada sesuatu yang ganjil pada buah hatinya, padahal kondisi tersebut normal saja. Berikut fakta-fakta penting tersebut yang dilansir oleh health.detik.com:

1. Punya Tanda Lahir

Umumnya tiap bayi baru lahir mempunyai minimal satu tanda lahir. Dan biasanya tanda lahir ini nantinya akan menghilang dengan sendirinya ketika anak berusia tiga tahun. Tapi beberapa tanda lahir akan ada yang menetap, bahkan melebar. Hal ini disebabkan terdapat pembuluh darah halus di bawah kulit.


2. Menangis Tanpa Air Mata

Bayi baru lahir tidak akan memproduksi air mata hingga ia berusia beberapa minggu. Hal tersebut terjadi lantaran kelenjar air mata si kecil belum benar-benar berkembang secara sempurna. Setelah berumur sekitar 2 hingga 3 bulan barulah bayi menangis dengan linangan air mata.
Karena di usia tersebut produksi air mata bayi akan semakin meningkat.

3. Berhenti Napas Selama Beberapa Detik

Bayi baru lahir seringkali berhenti bernapas ataupun ada jeda pengambilan napas selama waktu beberapa detik. Kondisi itu disebut periodic breathing ataupun napas periodik. Meskipun demikian tidak ada perubahan pada irama jantung & tidak sampai membuat bibir si kecil membiru akibat adanya penurunan konsentrasi oksigen. Periodic breathing ini umumnya menghilang ketika bayi berusia 2 bulan.

4. Punya Tulang Lebih Banyak

Ketika lahir, jumlah tulang bayi seuanya berjumlah 350. Namun seiring bertambahnya usia bayi, jumlah tulangnya berkurang menjadi 206 karena beberapa tulangnya telah menyatu.

5. Bisa Menelan & Bernapas Hampir Bersamaan

Di saat manusia beranjak de-wasa, laringnya bergerak ke posisi lebih rendah dibandingkan ketika masih bayi. Hal tersebut membuat celah yang cukup besar antara mulut & laring bagian atas. Karenanya saat de-wasa menelan sambil bernapas adalah hal yang sulit dilakukan. Padahal saat bayi, manusia benapas & menelan dengan waktu yang sangat cepat sekali sehingga bisa dilakukan hampir bersamaan dalam satu waktu.

6. Selalu Ingin Tidur

Menurut profesor ahli pediatri dari Indiana School of Medicine – Indianapolis yang bernama William A Engle, selama dalam kurun waktu beberapa minggu pertama dalam hidupnya si kecil akan tidur 18-22 jam setiap hari. Bayi Anda akan tidur cukup lama di saat siang hari namun pada pukul tiga pagi si kecil seringkali sudah kembali terjaga. Baca juga: 4 Tips Cerdas Mengatur Pola Tidur Bayi.

7. Kaki Berbentuk Huruf ‘O’

Dr Yoyos Dias Ismiarto, SpOT(K), seorang staf Departemen Orthopaedi & Traumatologi RS Hasan Sadikin Bandung mengatakan bahwa kaki bayi saat lahir akan berbentuk menyerupai huruf ‘O’. Ini disebabkan saat di rahim ibu, bayi akan berada dalam posisi yang meringkuk. Posisi meringkuk ini adalah bagian adaptasi janin pada rahim ibunya yang sempit agar ia merasa nyaman. Lama-kelamaan tulang kaki si kecil akan lurus dengan sendirinya ketika berusia 1-2 tahun.

8. Tersenyum Saat Tidur

Pamela Garcy, PhD, salah seorang psikolog klinis dari Dallas, AS, mengatakan bahwa selama dalam fase tidur rapid eye movement atau REM, tubuh bayi akan mengalami perubahan fisiologis yang dapat mengaktifkan refleks tertentu. Salah satunya ialah senyum. Senyum bayi pada masa-masa awal hidupnya merupakan reaksi fisik & bukan tanda emosional. Refleks lainnya yang mungkin muncul di saat tidur ialah refleks terkejut, dimana biasanya kedua tangan si buah hati akan terangkat, ataupun akan refleks mengisap.

9. Tidak Memiliki Tempurung Lutut

Bayi baru lahir tidak memiliki tempurung lutut. Dia hanya punya kartilago tulang pada bagian lututnya sebelum pada akhirnya tulang tempurung lututnya akan benar-benar muncul pada usia 6 bulan.

10. Akan Kehilangan Rambut

Saat lahir, seluruh kulit badan bayi ditumbuhi oleh rambut-rambut halus. Rambut ini dinamakan lanugo. Nah, rambut-rambut tersebut akan rontok secara perlahan, sehingga seringkali tidak disadari. Lanugo ini akan benar benar menghilang tidak lama kemudian. Baca juga: 6 Tips Perawatan Rambut Bayi Baru Lahir.

11. Memiliki Wangi Yang Khas

Bayi biasanya punya bau wangi yang menyenangkan. Bahkan mulutnya juga wangi. Sebuah studi mengungkapkan bau bayi ini sebenarnya merupakan senyawa kimia yang jadi media komunikasi sekaligus sarana dalam membentuk ikatan antara bayi dengan ibunya. Bau tersebut akan menimbulkan reaksi di dalam otak Kita yang serupa dengan memakan makanan enak ataupun bahkan berhu-bungan int!m.

12. Tidak Menyukai Suasana Sunyi

Bayi baru lahir tidak menyukai suasana yang terlalu sunyi. Dr Wiyarni Pambudi SpA mengatakan bahwa selama kurun 9 bulan di rahim, janin tidak berada di dalam tempat yang hening. Ada aliran darah, serta ada desis usus yang selalu menemaninya. Karena hal itulah salah satu cara untuk menenangkan bayi adalah dengan cara shushing ataupun memberikan suara ‘Shhh… shhhh’.

13. Memiliki Sejumlah Reflek

Saat lahir, bayi telah mempunyai sejumlah reflek. Selain refleknya mengisap untuk dapat memudahkan menyusu kepada ibunya, bayi juga punya reflek moro ataupun reflek kejut. Ketika terkejut karena reflek tersebut, tangan bayi akan terlihat memposisikan seperti petinju. Refleks ini dapat membantu bayi beradaptasi & menyesuaikan dirinya dengan lingkungan baru.

14. Berat Badan Bayi Turun Pada Minggu Pertama

Di saat minggu pertamanya, bayi dapat kehilangan 5-10 persen berat badannya meskipun ia menyusu setiap jam. Hal tersebut dikarenakan si kecil kehilangan cairan dari mekonium. Namun di minggu ke 2 hidupnya, bobotnya akan kembali lagi, bahkan akan bertambah dari sebelumnya.

15. Bintik Putih Di Wajah

Jangan khawatir apabila di pipi si kecil yang baru lahir ternyata muncul bintik-bintik putih kecil yang disebut dengan milia. Lebih dari separuh bayi yang baru dilahirkan mengalaminya. Kondisi seperti ini umumnya akan menghilang dalam seminggu pertama.

16. Menangis Kencang Tanpa Alasan

Bayi bisa menangis begitu saja dengan kencang meskipun kondisinya tidak apa-apa dan dia baru saja menyusu. Seorang dokter anak di Encinitas – California, Christine Wood, MD., menamakannya dengan ‘kebosanan’ sehingga bayi merasa kesal dan ingin disentuh ataupun merasakan suasana yang baru. Dianjurkan untuk mengajak si kecil bermain ataupun berjalan-jalan bila bayi mengalami hal ini.


17. Mengorok & Cegukan

Dokter anak William Sears, MD menjelaskan bahwa mengorok & cegukan akan sering dialami oleh bayi sampai usianya dua sampai tiga bulan. Salah satu faktornya penyababnya adalah ekstra produksi air liur sebagai persiapan pembentukan gigi. Bayi juga dapat bersin sebagai bentuk kerja hidungnya yang menyaring partikel ketika bernapas atau karena banyaknya kotoran di hidung bayi.

18. Mempunyai Kepala yang Besar

25-30% berat badan bayi ialah berat kepalanya.  Otaknya sendiri merupakan jumlah 10 persen dari total berat badannya. Dan hal tersebut akan berkembang seiring berjalannya waktu.

19. Feses Pertamanya Hijau Kehitaman

Feses pertama bayi ataupun mekonium diproduksi bayi baru lahir pada dua hari pertama hidupnya. Jangan terkejut apabila warnanya hijau tua agak kehitaman. Karena lama kelamaan warna hijau tua dari mekonium akan berbah jadi warna hijau kecokelatan, kemudian berubah jadi kuning dengan materi yang lebih padat.

20. Suara Grok Saat Bernapas

Pada bayi baru lahir, mungkin Anda pernah mendengar suara ‘grok-grok’ krtika dia bernapas. Ini wajar saja lantaran saluran napas bayi masih ‘lunak’, jadi pada saat bayi baru dilahirkan dan menghirup napas, terciptalah tegangan negatif yang akan membuat suara tersebut. Sejalan dengan usia dan cpertumbuhannya serta diperkuat dengan selalu menjemur bayi Anda di bawah sinar matahari yang tentunya mengandung vitamin D maka itu mampu mengoptimalkan fungsi dari pernapasannya.

21. Hanya Mampu Melihat Warna Hitam Putih

Bayi baru lahir baru dapat melihat warna hitam & puti sajah. Lalu di saat usianya mencapai 4 bulan, barulah mereka akan mengenali berbagai warna yang cerah. Ada baiknya Anda memberikan mainan yang cerah & menarik, misalnya yang dilengkapi dengan bunyi-bunyian supaya penglihatan si kecil bisa terlatih.

22. Seperti Ada Ketombe Di Kepalanya

Beberapa bayi baru lahir, pada kepalanya ada yang tampak kotor seperti kerak ketombe. Hal tersebut disebut cradle cap ataupun kulit kepala yang tampak berkerak. Kerak tersebut bisa di hilangkan dengan penggunaan sampo, lotion ataupun salep.

23. Matanya Terlihat Juling

Mata bayi yang baru lahir biasanya tampakt juling karena belum fokus di saat melihat. Menurut dr Marissa T.S. Pudjiadi, SpA pada umumnya ketika berumur 3-4 bulan, mata bayi sudah mampu melihat sesuatu dengan lebih fokus sehingga sudah tak lagi tampak juling.

24. Kulitnya Kuning

Kulit kuning biasa ditemukan pada bayi yang baru lahir. Dr Aditya Suryansyah, SpA menjelaskan bahwa kulit kuning ini adalah fisiologis bila mulai timbul di hari 2-3 dengan kadarnya yang rendah. Tapi, bila kadar bilirubin ini mencapai di atas 10, harus ada penanganan yang serius, terutama pada bayi usia di bawah umur 7 hari. Baca juga: Mengatasi Penyakit Kuning Bayi.

25. Penglihatannya Masih Samar

Ketika baru saja dilahirkan, bayi punya penglihatan yang masih kabur, terutama saat melihat objek yang cukup jauh. Tapi jangan khawatir, dia mampu melihat wajah Anda, apabila Anda mendekatkan wajah kepadanya dengan jarak sekitar 20 hingga 38 cm.

26. Mengenali Lagu Yang Didengarnya Sejak Dalam Kandungan

Bayi mengenali lagu dan suara yang mereka dengar di dalam kandungan sampai empat bulan setelah kelahirannya. Demikian menurut sebuah penelitian yang pernah dilakukan oleh University of Helsinki. Oleh karena itu, ketika bayi baru lahir sedang rewel Anda bisa coba memperdengarkan lagu-lagu ataupun suara yang biasa didengarkan saat hamil, karena bisa jadi akan membuat bayi Anda lebih tenang.

27. Memasukkan Apapun Ke Mulutnya

Bayi baru lahir kadang-kadang memasukkan jari-jari ke mulutnya. Beberapa bulan kemudian, di saat sudah bisa memegang suatu benda, bayi juga cenderung memasukkan berbagai benda ke dalam mulutnya. Penelitian ilmiah di Prancis menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir memang mempunyai naluri untuk meletakkan berbagai sesuatu di mulutnya sebagai bagian dari upaya untuk bertahan hidup. Sebab memasukkan sesuatu ke mulutnya diartikan sebagai kemampuan untuk dapat makan.

28. Area Sekitar Mulutnya Paling Sensitif

Bayi yang baru lahir dan begitu lemah itu memakai sentuhan untuk mengeksplorasi apapun yang berada di sekelilingnya. Nah, reseptor sentuhan bayi yang paling sensitif ialah di sekitar mulutnya.

29. Mampu Mengenali Suara Ibu

Saat baru lahir, kemampuan mendengar si kecil belumlah sempurna. Tapi bayi mampu mengenali suara ibunya, suara yang selalu ia dengar & paling jelas saat masih berada dalam kandungan. Oleh sebab itu mereka merespons lebih baik pada suara ibunya ketimbang pada suara orang lain. Studi ilmiah dari Kanada menyebutkan bahwa bayi baru lahir yang sedang tertidur juga dapat mengenali suara ibunya tersebut hanya dari satu kata, dan bisa mengaktifkan otak yang berkaitan dengan kemampuan bahasanya.

30. Bernapas Lebih Cepat

Seorang bayi yang baru lahir bernapas jauh lebih cepat dibandingkan orang de-wasa atau anak-anak. Tingkat pernapasan normalnya sekitar 40 kali per menit, sedangkan pada orang de-wasa bernapas antara 12 hingga 20 kali per menit.

Itulah 30 fakta bayi baru lahir yang wajib diketahui orangtua. Dengan berbagai fakta ilmiah di atas, Anda tidak perlu merasa khawatir jika ada beberapa kondisi seperti pada 30 poin di atas, baik sebagian ataupun seluruhnya pada pada si kecil saat baru dilahirkan. Jika menurut anda artikel ini bermanfaat silahkan share artikel ini kepada orang lain..

Post a Comment

0 Comments