Mengatasi Batuk Pada Bayi Serta Cara Pencegahannya | Majalah Bunda

Mengatasi Batuk Pada Bayi Serta Cara Pencegahannya


Saat si kecil batuk berdahak, jangan panik ya Bun. Memang si kecil jadi lebih rentan rewel. Apalagi saat batuk melanda, biasanya juga disertai gejala lain seperti sesak napas, demam, sakit dada, sakit tenggorokan, sampai hidung tersumbat. Tapi sebagai Bunda yang hebat, ada lho cara-cara yang bisa Bunda terapkan di rumah sebelum memutuskan membawa buah hati ke dokter.

CUKUPKAN KEBUTUHAN CAIRAN SI KECIL TERUTAMA SAAT BATUK DAN FLU MELANDA

Sama seperti orang dewasa, jangan abaikan kebutuhan cairan si kecil. Berikan asupan cairan yang cukup. Banyak minum sejatinya akan membantu membuat dahak jadi lebih encer serta mencegah dahak tersebut menumpuk dan menebal. Di lain sisi, sebaiknya berikan air hangat atau kuah sup demi meredakan rasa sakit di dada saat batuk serta memudahkan si kecil mengeluarkan dahak.

BERIKAN MADU AGAR SI KECIL JUGA BISA TIDUR NYENYAK

Berdasarkan penelitian, memberikan madu dapat meredakan batuk berdahak sekaligus membantu si kecil tertidur nyenyak. Caranya, cukup mencampurkan madu ke dalam teh hangat dan biarkan si kecil mengonsumsinya. Namun Bunda perlu tahu, jangan berikan madu jika anak masih berusia dibawah 12 bulan.

BANTU SI KECIL MENGELUARKAN LENDIR DAN SEBAIKNYA JANGAN BIARKAN SI KECIL TERPAPAR POLUSI UDARA

Batuk berdahak bisa menyebabkan si kecil kesulitan tidur, bernapas, bahkan batuk-batuk di malam hari. Untuk itu, Bunda perlu membantunya mengeluarkan dahak yang ada di tenggorokan atau lendir dari tenggorokan agar si kecil lebih nyaman dan tak kesulitan bernapas. Di lain sisi, dalam situasi seperti ini, jangan biarkan buah hati terpapar asap kendaraan, debu, atau asap rokok. Ajak saja dahulu untuk bermain di dalam rumah.

JANGAN LUPA UNTUK MEMASTIKAN KEPALA SI KECIL TERTOPANG SAAT TIDUR

Agar si kecil lebih nyaman saat tidur, sebaiknya atur ketinggian bantal untuk si kecil. Setidaknya, buatlah lebih tinggi. Di lain sisi, Bunda bisa menggunakan obat berdahak seperti ekspektoran yang bisa membantu mengurangi dahak. Hanya saja Bunda perlu tahu, obat bebas tanpa resep dokter tidak disarankan diberikan untuk anak-anak di bawah usia 6 tahun. Kalaupun memang batuknya semakin parah, sebaiknya pemberian obat batuk anak-anak dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter.

MENJEMUR PADA MATAHARI SAAT PAGI HARI

Menjemur bayi yang terkena batuk sangat baik untuk mengurangi batuk sehingga bayi menjadi lebih nyaman. Anda bisa menjemur bayi sesudah mandi pada pagi hari. Sinar matahari pagi juga sangat menyehatkan, karena bayi Anda bisa mendapatkan asupan vitamin D alami. Jemur dengan cara tengkurap dipangkuan Anda. Kemudian pijat-pijat pagian punggung bayi dengan cara yang sangat lembut. Bayi Anda mungkin akan merasa tidak nyaman dan menangis, namun ini akan menguntungkan. Beberapa bayi bisa muntah dan mengeluarkan dahak dari mulut. Jika dahak bisa keluar maka bisa menyembuhkan batuk dan meringankan pilek. Jangan menjemur bayi terlalu lama, karena panas sinar matahari bisa merusak kulit bayi.

PIJAT BAYI DENGAN DAUN KEMANGI

Batuk bayi akan membuat ibu merasa sangat sedih karena bayi pasti merasa sangat tersiksa. Ada banyak cara alami untuk menyembuhkan batuk bayi dan tidak menyebabkan efek samping. Jika Anda memiliki daun kemangi maka gunakan daun kemangi untuk memijat bayi. Aroma kemangi dan senyawa dalam daun kemangi akan melonggarkan batuk dan membantu mengeluarkan dahak. Caranya sebagai berikut:


  • Ambil beberapa lembar daun kemangi segar yang baru dipetik kemudian cuci hingga bersih.
  • Hancurkan daun kemangi dengan tangan Anda.
  • Lalu pijatkan ke bagian dada dan punggung bayi secara lembut.
  • Jangan memberikan daun kemangi terlalu banyak karena bisa menyebabkan efek panas untuk kulit bayi.
  • Segera bersihkan bekas daun kemangi dengan lap atau handuk bersih.


PIJAT BAYI PADA BAGIAN DADA

Batuk bisa menyebabkan dada menjadi nyeri, sakit dan terkadang menjalar hingga ke perut. Jika bayi sering batuk maka daerah perut dan dada bisa menjadi tidak nyaman. Untuk membantu mengatasi batuk maka Anda bisa memberikan pijatan pada bagian dada, punggung dan perut. Pijat bayi Anda dengan menggunakan minyak kelapa yang sudah dihangatkan. Jangan memijat dengan tekanan yang kuat, karena tekanan yang lembut sudah bisa membuat bayi menjadi lebih nyaman. Sementara Anda memijat bayi maka ajak bicara bayi sehingga bayi akan lebih nyaman.


Cara Mencegah Batuk dan Pilek pada Bayi


  1. Jika ada anggota keluarga Anda dan tinggal bersama dalam satu rumah, kemudian mereka terkena pilek dan batuk, maka jaga jarak dengan bayi Anda. Cara ini bisa mengurangi resiko bayi terkena virus yang menyebabkan batuk dan pilek.
  2. Orang dewasa yang ingin mengajak bayi sebaiknya sebaiknya mencuci tangan dan kaki dengan baik. Cara ini akan mencegah resiko bayi tertular virus atau sumber penyakit yang lain.
  3. Ibu yang merawat bayi juga harus selalu menjaga kebersihan diri. Ibu sebaiknya mencuci tangan sebelum memegang bayi atau akan merawat bayi. Segera cuci tangan setelah mengganti popok bayi dan kegiatan lain yang kurang steril.
  4. Ibu yang merawat bayi hendaknya membiasakan diri untuk tidak terlalu sering menyentuh daerah mata, hidung dan mulut. Area ini menjadi daerah yang sangat dekat dengan infeksi penularan sumber penyakit.
  5. Semua orang dewasa yang batuk atau bersin di dekat bayi sebaiknya segera menutup mulut ketika batuk atau bersin. Cara ini akan mencegah penularan batuk dan pilek ke bayi Anda.
  6. Selalu usahakan menggunakan berbagai perlengkapan bayi secara khusus, jangan bercampur dengan anak atau orang dewasa yang lain. Semua keperluan pribadi bayi sebaiknya hanya dipakai oleh bayi untuk mencegah bayi tertular penyakit.
  7. Jaga kebersihan semua perlengkapan tidur bayi, pakaian bayi dan semua benda yang ada di kamar bayi termasuk mainan. Semua benda ini bisa menjadi tempat kuman, virus atau bakteri sehingga bayi mudah sakit.
  8. Jauhkan binatang peliharaan terutama seperti anjing atau kucing yang bisa menyebabkan bayi mengalami alergi. Jika bayi mengalami alergi terhadap bulu binatang, maka mereka juga lebih sering batuk. Ketahui, apakah bayi Anda mengalami alergi dengan berkonsultasi ke dokter anak.


Batuk pada bayi memang bisa membuat orang tua menjadi sangat panik. Cara mengatasi batuk pada bayi secara alami perlu dilakukan pada tahap awal batuk. Namun ketika gejala batuk dan kondisi yang lain semakin memburuk, maka bayi perlu dibawa ke rumah sakit atau dokter. Cara alami hanya bisa dilakukan pada tahap yang belum parah.

Post a Comment

0 Comments